Dinas Kesehatan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, meminta seluruh petugas medis yang mangkir kerja, segera kembali ke tempat tugas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nduga Ina Gwijangge saat berada di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu mengatakan warga mengeluh karena banyak petugas kesehatan tidak berada di tempat.
Ina berjanji segera mengecek kebenaran laporan warga dari Sekretaris Dinas Kesehatan setempat atau menghubungi kepala-kepala puskesmas.
Jika laporan warga itu benar, katanya, maka Dinkes sudah menyediakan sanksi kepada petugas berupa penahanan insentif.
“Saya akan monitor dalam waktu satu minggu. Jika mereka tidak ada di tempat, insentif akan saya tahan sampai mereka kembali ke tempat,” katanya.
Ia bercerita, satu puskesmas yang banyak terdapat petugas mangkir adalah di Distrik Mbua.
“Waktu saya pergi ke puskesmas itu, tidak ada satupun petugas di sana, baik kepala puskesmas maupun staf sehingga harapan saya mereka harus kembali ke puskesmas,” katanya.
Menurut dia, pemberlakukan saksi penahanan insetif bagi petugas kesehatan sudah dilakukan di Distrik Keneyam pada September lalu.
“Di sana insentif tidak saya berikan. Kalau gaji itu melekat jadi saya tidak bisa ganggu,” katanya.
Ina berjanji melakukan pemantauan ke distrik-distrik untuk memastikan petugas kesehatan yang ditempatkan di sana tidak lari dari tugas.
“Terutama anak-anak asli, kenapa mereka tinggalkan tempat tugas? dan dana BOK saya kucurkan langsung ke mereka sehingga harus manfaatkan dana itu dengan baik,” katanya.